Just Sharing
Kasus ini muncul ketika saya hendak melakukan sharing sebuah printer dari komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 7. Saat saya mencentang “Share this printer” pada tab “Sharing” di “Properties Printer” kemudian menekan tombol “OK”, muncul pesan error “Printer settings could not be saved. Operation could not be completed (error 0x000006d9)”, seperti gambar dibawah ini:
Thunderbolt merupakan teknologi I/O yang mendukung display resolusi tinggi dan perangkat data dengan performance tinggi yang dikembangkan oleh Intel. Pada tahun 2011 Intel mengumumkan bahwa Thunderbolt sudah tersedia. Kemudian pada tahun 2013 generasi kedua teknologi ini diperkenalkan yaitu Thunderbolt 2.
Thunderbolt menggabungkan protokol I/O PCI Express (PCIe) dan DisplayPort (DP) kedalam sebuah metaprotokol dengan efisiensi tinggi. Thunderbolt dan Thunderbolt 2 menggunakan konektor yang sama yaitu serupa dengan Mini DisplayPort (MDP) seperti yang terlihat pada blok diagram diatas.
Thunderbolt dapat dihubungkan dengan berbagai macam perangkat mulai dari perangkat Thunderbolt, display atau monitor dan jutaan perangkat USB. Saat tulisan ini dibuat Intel sedang mengembangkan Thunderbolt 3. Lanjutkan membaca “Apa itu Thunderbolt ?”
Setelah menemukan laptop Toshiba Satelite C40-A yang tidak bisa booting, saya menemukan sebuah laptop yang bikin kesal lagi :D. Ketika menginstall Windows 8 pada laptop Acer Aspire V5-431, saya menemukan pesan kesalahan “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL“. Ditemukan kesalahan bahwa perangkat wireless tidak dikenali, untuk itu kita perlu memuat atau Load driver wireless pada saat pengaturan partisi.
Jika teman-teman tidak punya DVD Driver, silahkan untuh driver wireless di link http://www.acer.co.id/ac/en/ID/content/drivers. Pada pilihan Or select my product from a list, pilih Ultra-thin -> Aspire -> Aspire V5-431. Pada Operating System sesuaikan dengan versi Windows 8 yang diinstall. Selanjutnya pilih dan download Wireless LAN Atheros. Ekstrak file tersebut ke media seperti flashdisk, untuk di load saat instalasi.
Kali ini saya menemukan laptop merek Toshiba tidak bisa booting melalui CD/DVD dan flash disk. Tepatnya Toshiba Satelite C40-A, dengan pesan “Media Check: Fail“, mungkin teman-teman juga menemukan hal yang sama pada laptop merek Toshiba tipe lainnya. Setelah jalan-jalan kesana kemari saya menemukan solusi, yaitu dengan mematikan fitur Secure Boot dan mengganti Boot Mode menjadi CSM Boot.
Secure Boot adalah protocol yang ada pada ada pada firmware interface UEFI yang digunakan untuk mencegah driver atau OS loader yang tidak ditandatangani dengan tanda tangan digital.
UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) merupakan pengganti dari BIOS (Basic Input/Output System) yang berfungsi sebagai firmware interface.
CSM Boot memungkinkan komputer yang menggunakan UEFI sebagai firmware interface – nya dapat booting melalui media penyimpanan dengan skema partisi MBR (Master Boot Record).
Berikut cara untuk mematikan fitur Secure Boot dan mengganti boot mode ke CSM Boot:
Jadi, yang perlu kita ketahui disini yaitu laptop Toshiba yang kita tangani ini menggunakan UEFI sebagai pengganti BIOS.
Dalam menulis blog, adakala inspirasi datang tiba-tiba, atau bahkan tidak datang-datang :P, tapi sekali inspirasi datang, jangan sampai dilewatkan, saya sendiri akan mencari komputer mana saja yang bisa saya gunakan untuk menulis blog pada kondisi ini.
Tentu, disaat menggunakan komputer lain, rasanya ada yang kurang, ada tool yang mendukung terciptanya tulisan yang tidak ada. Saya sendiri sering terkendala masalah compiler, tidak semua komputer memiliki compiler program, yang biasa digunakan menguji kode progam, yang kemudian hendak dipaparkan dalam artikel blog. Lanjutkan membaca “Compiler Online Berbagai Bahasa Pemrograman [ compileonline.com ]”
Untuk Kami 